London adalah salah satu kota yang ingin sekali saia kunjungi, salah satunya karena King’s Cross dengan Platform 9 3/4nya dan perkara Harry Potter lainnya. Sempat berpikir untuk mengambil cuti demi bisa pergi dengan tenang tapi setelah cek tiket Warner Bros errr sudah sold out sampai pertengahan Juli. Baiklah sepertinya tidak akan ke London dalam waktu dekat.
Nah, sebenarnya saia berencana ke Legoland di Billund pas long weekend midsummer, tapi karena satu dan lain hal akhirnya batal. Berhubung izin pergi sudah didapat, ya sudah saia tetap hunting tiket entah kemana yang penting pergi dari Stockholm. Triing, iseng lihat web British Airways, lalu tanpa pikir panjang langsung booking. Heu..
Tapiii, “ujian” untuk ke London itu semacam datang bertubi-tubi bahkan hingga saat harus kembali ke Stockholm. Tiket yang sudah saia booking adalah keberangkatan jam 9.15 kamis malam, jam 6 sore sudah rapi dan bersiap ke Arlanda tapi ada sms dari British Airways kalau penerbangan tersebut ditunda, mau tidak mau harus di-rebook, dan berhasil me-rebook untuk keberangkatan Jumat jam 12.15 siang. Jumat jam 10 sudah bersiap dan berangkat ke Arlanda, meluncur lancar hingga sampai di boarding room hingga tiba saat pengumuman bahwa flight siang itu delay karena alasan teknis, atau alasan brexit?! #eh pengumuman bahwa flight di delay kembali diumumkan pada jam 11.55 dan kami semua masih menunggu. Tiba jam 12.15 nampak beberapa orang mulai gelisah hingga jam 12.30 diumumkan kalau flight tsb DITUNDA. Maaak 2x ditunda sama British Airways yang katanya sekelas Garuda Indonesia?! Kami semua tidak bisa berbuat apa-apa, kami me-rebook di bagian ticketing Terminal 2, Arlanda. Antrian tentu saja panjang, sempat cemas dan kuatir tidak kebagian flight hari ini. Tiba giliran saia dengan sedikit protes akhirnya menerima kalau flight saia bisa di rebook menjadi penerbangan malam hari. Hilang sudah 1hari di London. Pihak BA hanya memberikan voucher makan 2 seharga masing-masing 150SEK. GA BUTUH! Setelah check in saia kembali ke rumah, ada baiknya saia menenangkan diri dan tidur sebentar. Sekitar jam 7 malam saia berangkat lagi menuju Arlanda, hand baggage check dll hingga duduk manis di pesawat jam 9.15 malam. Namun, drama belum berakhir, kembali ada gangguan teknis hingga akhirnya kami baru bisa berangkat jam 10.30! Oh My God! Sesampainya di Heatrow pun, tidak ada gate yang available sehingga kami harus menunggu random di pesawat. Entah sudah berapa kali apology yang diucap awak pesawat. Yah singkat kata saia mengantri di imigrasi UK Borders sekitar jam 1/1.15 an karena antrian mengular. Ya Allah apalagi ini. T__T
Selesai imigrasi jam 2.30. Dan masih ada sekitar perjalanan 2 jam dengan bis ketempat teman saia. Bis tidak menerima cash, harus beli tiket di mesin tiket, tapi masa expired datenya masih tanggal 24, padahal sudah tanggal 25. Disarankan penjaga toko untuk menunggu di Heatrow sampai jam 5 pagi dan keluar dengan Underground/Tube. Well banyak juga yang tidur di Heatrow saat itu jadi ya sudahlah saia tidur saja, sambil duduk, pegal-pegal. Kebangun jam 4.40 dan bersiap ke Underground. Beli Oyster Card ke kota dengan Picadilly Line. Masih ada ujian lain, tau-tau paket data tidak bisa digunakan, batere sekarat, teman belum berhasil saia hubungi, lalu random ke Big Ben. Kata teman lain, capenya bisa hilang setelah melihat London, jadi saia coba buktikan.
Duh Big Ben berasa “sombong” berdiri megah ditengah kota, perlahan cape pun menghilang 😀 Setelah foto-foto lalu saia kembali berusaha menghubungi teman. Sebagaimana salah satu khas benua ini, transportasi sangatlah mudah untuk dipahami jadi cenderung hanya perlu diajari sedikit lalu langsung tau harus kemana dan bagaimana. Akhirnya sampai juga ditempat teman saia, istirahat sebentar lalu ambisius pengen kemana-mana XD mohon maklum yaaah, waktu saia cuma beberapa jam aja euy.
Sesuai target, yang terpenting adalah liat Buckhingham, Notting Hill, Greenwich dan King’s Cross, sudah cukup itu saja dulu. Semoga lain waktu bisa kembali lagi, aamiin.
Nah tiba hari Minggu pagi, bangun dan bergegas ke Heatrow menggunakan bis lalu tube. Sudah bisa sendiri, sudah merasa jago #eh. Langsung check in, cek ini itu lalu mencari gate yang belum tertera di papan pengumuman, hingga tiba-tiba beberapa menit kemudian daaaang flight to Stockholm delay 1 jam! Duh mulai gusar, ngeri aja kalau sampai ditunda. Karena gusar, akhirnya saia datangi customer servicenya BA utk memastikan apa ada kemungkinan ditunda? Lalu mereka dg enteng menjawab “yg ini ngga qo, yg td pagi iya” ampun deh seneng bgt yaa nunda2in gitu.
Dan akhirnya muncul juga informasi gate berapa yg menuju Stoki. Huft akhirnya bisa terbang dg selamat kembali ke Stoki. London, urusan kita belum selesai! Lain waktu saia kembali! #gariskeras #menghilang