Saia termasuk dari kebanyakan orang yang tidak pernah mendengar tentang Riga, ibukota Latvia, yang dulunya merupakan negara jajahan Russia. Ada apa di Riga? Seperti kebanyakan negara Eropa lainnya, kota Riga dihiasi gedung-gedung tua yang cantik, patung, dan monumen. Beberapa penjual yang ditemui kebetulan bahasa inggrisnya tidak fasih, tapi so far masih bisa berkomunikasi dengan baik. Transportasinya ada bus dan trem, sayangnya saia tidak sempat mencoba public transportation disana, karena kebetulan tempat saia menginap tidak jauh dari Old Riga, Kota Tua, dan lagi pada dasarnya saia kesana untuk kerja, bukan jalan-jalan.
Saia ga akan cerita banyak, hanya sekitar Old Riga dan Lido. Old Riga seperti gambar di atas. Semacam pusat wisata disini, banyak tempat makan, hotel, hostel dan tentunya toko souvenir. Lalu saia memanfaatkan waktu 1 jam seharga 18€ untuk keliling Riga menggunakan perahu, Riga by Canal, lumayan sambil dengerin sejarah dari satu tempat ke tempat lain. Kalau mau lebih lengkap lagi seharusnya naik bis Hop On Hop Off juga, tapi saat itu sudah mulai gelap. Oia, kebetulan lagi ada European Space Expo, tipenya travelling exhibition gitu dan gratis, hanya seruangan setengah lingkaran, mirip-mirip planetarium gitu.
Nah, gambar di atas penampakan City Hallnya, masih disekitaran Old Riga.
Lalu cerita tentang Lido, tempat makan yang didalamnya jual macam-macam, ada ikan, ayam, daging, soup, salad, buah, pancake, puding dll. Tipenya tinggal tunjuk apa yang dimaui lalu jika sudah mengambil apa yang dimaui, tinggal bayar, lalu makan. Kenapa terkenal? Karena selain termasuk murah meriah, makanannya juga banyak jenisnya, rasanya juga pas, dan kata seorang Valdis Tilgalis, Konsul Kehormatan untuk Indonesia di Riga, Lido termasuk restoran yang menjual makanan khas Riga.
Ada apa lagi di Riga? Ada National Library yang kece.
Penampakan Gedung National Library
Penampakan di dalam National Library.
Jujur saja, penampakan jejeran buku itu yang paling bikin melongo. Bagi saia itu keren banget, seriusan keren banget, beneran deh keren banget! Meskipun saia gatau disana ada buku apa saja, tapi serius, pemandangan kaya gini ni yang bikin takjub. Penampakan dalam gedungnya sudah modern, ada ruang serba guna juga, ada lift, ada eskalator, dan entah hanya saat itu saja atau seterusnya, disana juga ada prayer room. Saat itu? Yup, Itu merefer ke kegiatan Asian Europe Meeting, secara berturut-turut membahas tentang kerjasama di bidang Edukasi dan Transportasi. Jangan tanya perihal substansi ya heheu.. Yang mungkin tertarik bisa langsung cek saja di http://www.aseminfoboard.org
Riga terkenal dengan Linen dan Amber, lalu cerita tentang Black Cat. Souvenirnya juga lucu-lucu dan bervariasi, malah kayanya lebih bervariasi daripada di Stockholm. Lalu apa yang tertinggal di Riga? Masih penasaran tentang Riga? Tentu saja, mungkin memang harus kembali satu hari nanti. *ngeloyorpergi*
Aiiii, suka langit birunya. Eh, pas scrolling ke bawah, ngeliat jejeran buku itu bener2 bikin ngilerrr ….
Heheu.. Iya Uni.. Bahagia itu sederhana, pun cuma sekedar liat jejeran buku..
Ihhh… keren bangett… 🙂 Langitnya itu lho, gak nahan… #lap-iler
Entah kenapa, foto yang diambil di dataran Eropa kok hasilnya pasti bagus ya? Apa yang salah dengan Benua Asia?
Mungkin tergantung hati si pemotret #apeu kebetulan aja beberapa pake foto hasil filter di Instagram juga, mungkin karena itu salahsatunya..