Dibanding saia menjuduli postingan ini dengan Random edisi sekian atau edisi tak terhingga, saia memilih untuk tidak menjudulinya. Sudah semakin tidak kreatif saja saia ini. Entah kenapa semakin hari semakin dihantui dengan perasaan tidak nyaman, takut salah, semakin tidak percaya sekitar, merasa merana, merasa tidak tau harus bagaimana. Berasa rapuh. Payah. Prepare your backpack, we’ll getaway soon, chui!
Saia sedang tidak berminat dengan negara cantik ini, negara ini sedang tidak bisa dinikmati, sedang kekurangan cahaya dan membuat saia selalu kekurangan jam tidur. Berusaha tidak tidur pun sudah gelap, tapi susah bangun karena masih gelap. Nah beginilah kelakuan anak random akhir-akhir ini.
Ok, let’s discuss about something, about the article on the link here.
Have you clicked it?
Then what do you think after you read that? After you read the whole article. Saia sih dengan dungunya tidak berpikir apa-apa. Tapi ketika membacanya……
Saia berhenti di paragraf ini:
What do you do when you find the right person, but cannot love that person the way he or she deserves to be loved? If we aren’t willing to make the tradeoffs then there is really only one thing you can do… you have to let that person go.
dan paragraf selanjutnya:
Letting a person you love go is the most difficult decision you can make in your life. The worst part is that the longer you are apart, the more you come to realize how difficult it is – the more you realize how much you actually love that person.
Berhenti, diam sejenak lalu kembali membaca paragraf selanjutnya, lalu berhenti sejenak lagi untuk paham, atau berusaha memahami maksud paragraf-paragraf tersebut. Karena saia memahaminya dengan sangat menyedihkan. Apa boleh saia selalu kembali menyalahkan PMS?! Saia mendengarkan lagu tanpa tau maknanya, saia share lagu tersebut tanpa maksud apapun, tapi saia curang, saia ingin tau kenapa ada orang yang share link seperti ini. Diam-diam saia menebak. Namun lalu berusaha bersikap acuh. Mungkin dia sama randomnya dengan saia, hanya sekedar share, tanpa maksud apapun. Ah sudahlah. Coba berbagi dengan saia, bagaimana kalian menyimpulkan makna artikel tersebut.
Curang nih, mentang2 blog sendiri ga dikasih judul. Eh ngomong2 kalo gelapnya lama ga kepengen tidur melulu ya ai … 🙂
Ah pembaca macam apa ini, ditanya apa malah nanya yg lain..mana pendapatnya tentang artikel random itu?! :p
Btw gelapnya bikin ngantuk, tapi gapengen tidur, takut jadi kebanyakan tidur si heheu.. 😀
Aku memang sedang mengalihkan pembicaraan 😀
Oh begitu, BAIKLAH! #drama
Hehehe artikenya bs di summary dulu gak? Tll panjang kyk ujian toefl 😀
Klw aq yg diminta bikin summary maka akan hanya mensummarykan 2 paragraf yg bikin aq terdiam :p
Hehehe.. jd penasaran ini smp 2 paragraf itu bs bikin seorg ayi terdiam, ga sariawan kan? #eh 😀
Hahaha.. Ga qo.. Emg dasarnya aja posesif jd susah ngelepasin #eh *lalu menghilang*
Msh ttg yg dulu? Ato beda lg? #eh hahaha >.<
*mengintip dari kejauhan,tdk berani berkomentar lagi* XD
Ciiee.. hahahaha… 😛
Artikel nya kepanjangan ahh… pusingggg 😀
Hmmm tapi nyangkut ya sama kisah lu? :p
What?! Kisah apa kisah apa coba?! :p
dan tergoda buat komen, berhenti di paragraf pertama yg sama (sumpah g nyontek!!!)
lalu liat judul, lalu revisi judul “the beauty and the pain of falling in love, (i think) with the wrong person and at the wrong time”
OK, REVISI DITERIMA! *replyan ga santai* XD
Ketika mencoba membuka artikel tsb, jujur saya malah lospokus…
Karena saya lebih tertarik gambar2 di sekeliling artikel dimaksud… 😆
Misalnya ‘Celebrity Selfies They Never Should be Posted’ kemudian ’18 of the most unfortunate photos ever taken’ lalu ‘if this doesn’t get you laid. nothing will’ hahahaha…
Jadi bagaimana pendapat saya tentang artikel tersebut? Biarlah waktu yang menjawabnya… #jawabanngawur 😆
Hahaha..baiklah..hanya masalah waktu yaa.. :p
wah salam perblogeran dari ku ya,sahabat
Terima kasih sdh berkunjung, salam balik lalu akan segera melakukan kunjungan balik.