Dua hari menjelang 2014, melupakan resolusi yang pernah dibuat dan sama sekali tidak tertarik lagi dengan resolusi baru. Belakangan ini saia sebut hidup saia random, dimana definisi random itu sendiri adalah:
ran·dom
adjective
- proceeding, made, or occurring without definite aim, reason, or pattern: the random selection of numbers.
- Statistics. of or characterizing a process of selection in which each item of a set has an equal probability of being chosen.
- Building Trades.
- (of building materials) lacking uniformity of dimensions: random shingles.
- (of ashlar) laid without continuous courses.
- constructed or applied without regularity: random bond.
- Informal.
- unknown, unidentified, or out of place: A couple of random guys showed up at the party.
- odd and unpredictable in an amusing way: my totally random life.
Atau bahkan saia sebut juga absurd:
ab·surd
adjective : utterly or obviously senseless, illogical, or untrue; contrary to all reason or common sense; laughably foolish or false: an absurd explanation.
noun : the quality or condition of existing in a meaningless and irrational world.
Tidak terdefinisi, ganjil, acak, gada artinya, ga rasional, bisa jadi bahkan patut ditertawakan?!. Rasanya gajelas, gapaham nonton film sepanjang 2,5 jam, baca buku tapi pikiran kemana-mana, gampang terdistraksi, emosinya naik turun, tapi kadang pikiran terfokus kepada satu itu. Semacam butuh belajar lagi, butuh duduk di kelas mendengarkan orang yang lebih dulu tau mengajari orang lain yang belum tau. Semacam keluar dari rutinitas, semacam pengen naik gunung, chit-chat di tempat makan sepi, ngobrol gabosan-bosan sampe-sampe kalo ada yang nanya abis ngobrol apa aja, saia gabisa jawab.
Ada yang mengingatkan, apapun yang terjadi itu semua supaya saia belajar, jadi kalo ngejalanin apa-apa jangan disesali, jadiin pengalaman, kalo salah jangan diulangi. Jangan membiarkan yang salah. Teman yang baik itu memang yang bisa mengingatkan, terima kasih ya.
waduh… kok bisa nyasar kesini ya??? 😀
dunno why but sumtimes your post tempting me to comment..
random = ran + dom
ran = lari
dom = -dom
1. forming nouns:.
2. denoting a state or condition.
3.denoting rank or status.
4. denoting a domain.
5. denoting a class of people or the attitudes associated with them, regarded collectively.
kok definisisi random yg saya dapet beda ya? 😀
Ah..lagi-lagi ada makhluk ini..semacam dibaui ketika perasaan sedang random dan absurd.
Definisinya boleh juga, masuk juga dengan kondisi saia. #eh
Btw, jangan hanya memberi komentar, segeralah menulis dan berbagi lagi! 😉
Saya mencium sebuah kegalauan di sini…
Mungkin memang ada baiknya meluangkan waktu bersama teman dan sahabat terbaik. Berbagi cerita, pengalaman, atau sekedar diam dan menikmati waktu berjalan.
Yang penting, semoga di tahun yang akan datang akan menjadi semakin lebih baik dari tahun-tahun seblumnya. Entah itu dalam hal pekerjaan, kehidupan pribadi, maupun asmara, eh 😳
Kunjungan perdana dari ‘rumah baru’
Asiiik..dikunjungi dari rumah sendiri..akan segera melakukan kunjungan balik. 😉
Btw sdh dilakukan keduanya, berbagi dan berdiam diri. Lagi-lagi perlu waktu utk pulih dan tunggu waktu utk menjauh. Semoga semuanya membaik.
Hv a great year coming! 🙂
Sometimes random is good technique to take some sample (of activity), untuk mengecoh kebosanan, memunculkan variasi/kemungkinan lain dalam rutinitas pemikiran. Tentunya kerandoman tidak dapat di nilai baik atau buruk karena dalam state ini random lebih berstatus ‘bebas’ ato ‘unpredictable’ jd tidak perlu ditertawakan, just enjoy and take some snack while the randomness play in our life hehehe.. 🙂
#enjoy
Wow..good point mba! 😉 slama ini slalu mengklasifikasikan si random ke arah yg negatif aja. Tapi skg, sepertinya bisa positif hohoho..