Backpaker Wanna Be : Craving for Souvenir

Pagi ini kami dipindah ke private room yang gada bathroomnya, dari semalam si kami dah ngerasain pake shared bathroom, rasanyaaa..gabisa boker wkwkwkwkw… Jadilah setelah solat saia langsung bergegas mandi sebelum penghuni lain bangun. Hari ini kami masih belum jelas mau kemana aja, yang jelas harus menyelesaikan perihal oleh-oleh. Katanya beli coklat mending di Mustafa, variatif dan lebih murah, untuk souvenir gantungan kunci dll lebih oke di Chinatown, tapi jangan sampai ketinggalan untuk menyicipi es potong 1 SGD di Orchard Road. Okesip berarti ketiga tempat itu yang harus kami datangi hari ini.

Bermula untuk pergi ke Orchard, keluar MRT Orchard Station di area Ion Orchard, disana ada beberapa took juga yang menurut saia masih terjangkau kalo punya budget lebih buat belanja [ngana pikir?!] Ada Cutton On Kids dimana bajunya lucu-lucu banget, langsung pengen punya anak donk saia *tutupmuka* Lalu entah namanya apa, toko sepatu dan sandal yang harganya ada yang 10 SGD untuk 2 pasang! Trus nemu toko stationary, lucu-lucu banget, jadi pengen sekolah lagi sambil bawa bekal makanan, di tempat makan dan tumbler yang unik-unik. [no pic tapi bukan hoax]. Ga ketinggalan beli es potong pake roti. Saat itu saia nyobain yang rasa chocochips mint, teman saia yang vanilla chocochips, rasanya gajauh beda tapi lebih milky yang vanilla tentunya. Konon katanya yang enak yang rasa durian, tapi dulu saia dah nyobain dan biasa aja, tergantung selera masing-masing juga tentunya.

Oiya, sempat hujan deras sebentar, kesempatan buat duduk-duduk di pelataran Ion Mall. Kami sengaja gamau jauh-jauh dari MRT Station, karena kami masih punya 2 destinasi lagi. Seredanya hujan, kami langsung bergegas ke Little India, mencari coklat sekaligus liat-liat daerah sana. Untuk ke Mustafa sebenarnya lebih dekat turun di Ferrer Park MRT Station, tapi berhubung kami pengen liat-liat daerah Little India, akhirnya kami turun di Little India MRT Station. Dari situ kami harus jalan sekitar 15 menit, sengaja liat-liat, dan sayangnya kami melewati semacam pasar gitu, kalau di Indonesia, kaya pasar tradisional, ramai, berantakan dan agak bau. Sebaiknya kami tidak berlama-lama di sekitar Little India. Sampai di Mustafa, cari coklat dan titipan teman, saia juga beli minyak angin Kwan Loong, katanya sih Cuma ada disini, oleh-oleh yang tepat buat Mamah, Uwa, dan Nenek di rumah.

Selesai urusan coklat, kami langsung menuju Ferrer Park Station untuk menuju Chinatown. Sesampainya di Chinatown kami lewat pintu keluar by feeling aja milihnya, jadilah kami gajelas ada dimana, dan asaan gada muka ramah yang bisa ditanyain. Teman saia pake GPS, lalu kami nyebrang, dan sampailah kami di kawasan oleh-oleh variatif nan murah. Pada dasarnya semua sama saja, tapi gada salahnya kan ya kalau kami menelusuri setiap took untuk melihat-lihat sekaligus perbandingan harga :mrgreen: Kami kelaparan, tapi susah cari makanan halal disini, jadi setelah solat di masjid sekitar sana, kami harus segera memutuskan mau beli apa dan di took yang mana. Oia, kalau kalian keluar melalui pintu yang benar, dari MRT Station bisa langsung keluar di kawasan oleh-oleh ini, dan gajauh dari situ ada toko di sebelah kanan yang lumayan besar dengan barang dagangan yang variatif dan murah. Kalau kalian percaya sama rekomendasi saia [dan memiliki waktu yang terbatas plus capean kaya saia], mending langsung beli disini aja daripada cape-cape liat-liat sampe belakang. Souvenir: Done! Mari meluruskan kaki di hostel, salah strategi nih bawa coklat sambil ngiter-ngiter di Chinatown.

Hari sudah sore, dan kami masih harus ke Marina Bay lagi malam ini, belum sempat liat pertunjukan disana. Teman saia masih melanjutkan misi mencari titipan di sekitar Bugis Junction, tapi saia menyerah tidak bisa menemaninya, cape euyyy. Sampai hostel langsung menyandarkan kaki ke tembok. Oia samapi lupa, kami dapat temans baru lho, ada Era dari Jogja dan Nando, Wiwid dan Rara dari Jakarta. Lucu ajah, di ABC Hostel banyak orang Indonesia, jadi kadang ga berasa kalau lagi di luar negeri ahihihi..

One Fullerton

One Fullerton

Malamnya kami tetap ke Marina Bay, padahal sudah jam 10. Jelas sudah tidak ada pertunjukan yang bisa dilihat. Disana kami hanya foto-foto sebentar, lalu duduk diam dlangap dlongop heheheu.. 😀 Seneng aja, semacam hibernasi, ngeliatin gedung dengan lampu-lampu tanpa mikirin apa-apa, tanpa mikirin kerjaan, tanpa mikirin intrik di kantor, tanpa mikirin jodoh #eh *sebaiknya postingan ini diakhiri sebelum terjadi curhat colongan #disapparate*

Ion Orchard

Ion Orchard

Little India

Little India

Night, Merlion!

Night, Merlion!

Chinatown

Chinatown

ps: Ini postingan ke 100th lho :mrgreen: #penting

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s