Backpaker Wanna Be : The Preparation

Semua bermula dari keinginan buat refreshing, Saia dan dua orang sahabat [dan satu suami sahabat] berencana buat liburan, tentunya harus dengan penerbangan dengan tiket promo. Sebenarnya simple, hanya ingin ke Ubud, leyeh-leyeh gamau mikirin kerjaan atau hal-hal yang dianggap masalah. Tanggal yang pas sudah ditentukan dan tiket ke Bali sudah ’setengah’ diproses, kenapa setengah, karena kami belum bayar. Semacam kurang satu klik dan tiket promo itupun batal didapat. Kami gagal ke Bali dan berharap ada promo lagi di lain waktu. Tradaaa..ada promo Jetstar tidak lama setelah itu tapi destinasinya berubah, mereka memilih pergi ke Singapore. Sebenarnya enggan kesana, tapi akhirnya saia ikut juga, karena saia pikir tidak ada salahnya saia ke SNG lagi karena waktu itu Cuma ke USS, lagipula liburan ini kami akan backpacker-an. Okesip, tiket pun berhasil di dapat and the preparation begins.

After got the tickets, we create one shared document in google drive to plan the itinerary and others. We chose and compared the hostel cost, places to see, what we have to bring, and the tips and tricks. The itinerary was done in maybe a week later, then among 5 foot inn, ABC Hostel, Hive Hostel finally we chose ABC Hostel. Saia pribadi milih ABC karena reviews yang saia baca di beberapa blog, termasuk blog Nadia. Karena website ABC Hostel saat itu under maintenance, I sent an email to them to ask about the room availability, not more than 1 hour, they replied my e-mail and informed the room availability for 4 of us. Setelah akhirnya sepakat untuk menginap di ABC Hostel, saia segera memeroses lebih lanjut. Pembayaran relatif mudah dilakukan, apalagi sekarang mereka sudah memiliki rekening BCA dan BNI dan mereka menerima pembayaran berupa IDR. 50% for down payment has been paid. Saia pun merasa tenang menghadapi liburan :mrgreen:

Dan kemudian… One of my bestfriend is pregnant and finally cancelled her flight. Berkurang 2 orang, karena suaminya tidak mungkin tetap ikut. Itu berarti saia pergi cuma berdua dengan teman saia. I re-booked  the hostel and they processed it fast. Suka aja sama yang fast response seperti ini, cepat dan terasa ramah. Jadi pengen tau macam mana orang berinisial MOE itu?

Itinerary yang dibuat hanya city tour saja, tidak berencana ke USS karena saia sudah pernah dan merasa hanya begitu-begitu saja, dan untungnya teman saia sepakat. Honesly, saia sempat hilang semangat, karena merasa kurang orang, apa serunya kalau hanya berdua?! Dan lalu teman saia membaca review Trinity tentang Sentosa Island [aahh..dari sekian banyak blog, bagaimana mungkin saia melewatkan blog Trinity?!] Saia baca dan langsung setuju kalau kami berdua harus pergi ke Sentosa. Semangat langsung penuh kembali dan can’t wait to play there. We re-create the itinerary and ready to go B-)

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s