Ini hasil kerja di hari Sabtu kemarin. Penyampulan buku yang tertunda akibat kehabisan stok sampul+solasi. Sebenarnya plus Partikel tapi novel tsb sudah langsung saia amankan, maklum novel itu adalah hadiah ulang tahun untuk diri saia sendiri #penting
Seriously, si Partikel itu sengaja saia beli karena terbit pas dg tanggal lahir saia, wajar kan klw sekali-kali menghadiahi diri sendiri.
Lalu mendadak saia ingin mengoleksi semua Supernova, dan baru disadari kemarin klw Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh saia gatau ada dimana. #doh
The Naked Traveler saia juga lengkap, kecuali yg pertama, masih dipinjam Yunanto Segara entah orang itu ingat atau tidak. *yang membaca bisa tolong ingatkan anak itu?!* dan lalu Beyond The Inspiration-nya @felixsiauw yang masih dibaca Dwi W *sengaja mention orang-orang biar mereka eksis disini #eh*
Tadinya saia mau mencoba membiarkan buku-buku itu ‘telanjang’ tapi kasihan, nanti cepat rusak. Dulu memilih sampul buku yang bening dan agak nempel klw sudah lama. Lalu meniru Debby Puspa Bahri yang menyampul bukunya dg sampul yang agak chrome atau entah apa istilahnya. Dg sampul jenis itu, sampulnya ga akan nempel, terlihat selalu kering. Masalah kerapian buku tergantung keterampilan masing-masing, dan saia termasuk yang tidak terlalu terampil. 😆
Dulu saia gabisa baca buku klw buku itu blm disampul, tapi skg sudah mulai bisa tidak sebegitunya sama buku.
Lain waktu saia mau cerita alasan-alasan saia membeli buku, mulai dari merasa perlu, sekedar koleksi, karena ingin saja atau karena covernya bagus. Yang jelas Goodbye Happiness meskipun covernya bagus tapi ceritanya terlalu ABG buat saia.
Itulah mengapa ada quote : Don’t judge a book by its cover
Posted with WordPress for BlackBerry.
Koleksi buku saya tidak terlalu banyak. Yang hobi justru ‘mantan pacar’ saya. Dia bukunya banyak sekaligus telaten untuk mneyampulinya. Dan saya? Ya cukup nebeng saja…. “Dik, sekalian yah…” lalu cling-cling… sambil main mata…
ini di mention biar eksis atau biar bukunya cepat dibalikin *siap2ditoyor :))
btw bagi sampulnya… eh maksudnya bagi cerita sampulnya..
biasanya nyampul pakai plastik dove, buat foto sih katanya, tp di jkt ini ga tau mau dicari kemana…
2-2nya boleehh.. 😛
btw dove itu yg bisa langsung nempel yah? dulu temen kakak aku pake yang kaya gitu, rapi dan tanpa perlu solasi pun.. 😀
betulllll!!! belinya dimana ya??
tp ya itu setelah nempel jgn harap buat dilepas lagi, karena sepertinya akan rusak haghaghag