Itu apa?
Tools untuk menyurvey monyet kah? O,o
Silakan cek sendiri ke situsnya..klw perlu dicoba langsung..hmm..klw mau leluasa membuat survey sebaiknya memang pilih yang berbayar heheu..
Yah selagi kepentingan dan tujuannya jelas rasa-rasanya harga segitu masih worth it qo, percaya deh..
Ini harusnya diposting dari jauh-jauh hari..tapi lupa terus.. 😀
Jadi satu waktu saia pernah dapet ‘tugas’..bikin aplikasi polling..googling dan ternyata banyak yang gratisan..ingat ga? Saia pernah posting aneh di blog saia sendiri, sekedar mencoba bagaimana memakai si gratisan2 itu.. Diam tidak melapor sampai akhirnya saia memutuskan untuk melupakan ‘tugas’ tersebut.. *ditimpukprinterdarijauh*
Sehari setelah wisuda yang membahagiakan, tepat 1 maret lalu, saia dapat e-mail, email yang seharusnya saia baca hari sebelumnya. Baca email itu sampai 2 kali dan ternyata email itu khusus tertuju untuk saia..dari..si atasan.. Aga kelimpungan, merasa bersalah, karena telat baca, saia tipe yang ingin menyelesaikan cepat-cepat, dan saia terlambat.. O,o *dansaialupaizintidakmasuksamasiatasantidaklangsungsaiaitu*
Dia masih ingat akan ‘tugas’ itu ternyata.. O,o
Disarankan untuk mencoba Survey Monkey..dan versi gratisan max. hanya 10 pertanyaan.. Rancangan survey yang dibuat lebih dari 10 pertanyaan. Diringkas sebagaimanapun tetap lebih dari 10 pertanyaan. Mengadu pada atasan langsung lalu mencoba yang ada di google docs.. Belum satu jam coba-coba, si atasan tdk langsung datang. Mencoba menjelaskan hasil cari-tau saia dan beliau memutuskan untuk tetap menggunakan Survey Monkey. Bayar. Beban. Kuatir tidak bisa memaksimalkan.
Hari ke-1 bersama si SM *disingkatsajabiarringkas* lancar, paling hanya 1 jam, dan merasa cukup dengan bermodalkan hasil akhir berupa link https.
Dan tidak selesai sampai disitu.
Hari ke-2 saia dipanggil oleh si pembuat survey manual. Ketemu. Dan. Jreng jreng sejak hari itu saia ‘pacaran’ sama si SM. Otak atik sana-sini ketemu celah sedikit demi sedikit dan entah hari ke berapa, sekitar 2 minggu kemudian, saia merasa sudah ‘menikah’ dengan si SM. Si SM saia benar-benar memuaskan. Berawal dari sekitar 15 pertanyaan, berakhir jadi sekitar 106 pertanyaan.. O,o *diam2saiamelongo*
Hebat kan tuh si SM.. Kuncinya di perancangan survey dan logikanya. Tujuan pembuatan survey, informasi apa yang ingin digali, analisis apa kemudian. Lalu diimplementasikan. Bagaimana komunikasi antar page, pemilihan atribut dan properties, filter hasil akhir. Menyenangkan sebenarnya. Klw awalnya pusing, harusnya wajar, apalagi merasa dikejar-kejar supaya cepat selesai.
Jadi kesimpulannya jelas.. SM itu bisa mengakomodasi apa yang dibutuhkan selagi apa yang dibutuhkan jelas..